Minggu, 27 Desember 2009

Jangan Jadikan Profesi Sebagai Alasan

Kawan,, apakah kamu tahu apa arti dari judul artikel ini??
Profesi adalah hal yang pasti manusia miliki, aku,kmu dam mereka semua pumya profesi. Baik sama atau tidak.

Berikut sebuah cerita pendek yang mungkin bisa di jadikan acuan bagi hidup kita.

" Ada sutradara yang akan membuat film yang tempatnya di sebuah desa yang masih religius sekali. Di desa itu terdapat seorang kiyai yang menjadi panutan warga setempat.
Suatu hari sang sutradara bertemu dengan kiyai tersebut, Berikut percakapanya:

Kiyai :"assalamualaikum"
sutradara:" waalaikumsalam pak kiyai"
(Kebetulan sutradaranya juga muslim)
kiyai: " saya dengar dari warga desa bapak mau buat film di desa kami, apa benar"
sytradara:" e.. benar pak, rencananya kami akan buat film di desa ini, karena kami rasa desa ini cocok dengan topik film kami"
Kiyai:" suatu kehormatan bagi kami, kalau boleh tau bagaimana crita film bapak?"

(sutrara pun mencritakan garis besar jalan crita film tersebut, alangkah terkejutnya Kyai saat mengetahui di dalam crita film tersebut ada adegan ciuman, setelah sytradara selesai cerita, pak Kyai memberi saran)

Kyai:' Kayaknya ada yang harus di ubah pak, alangkah baiknya bila adegan ciuman itu di batalkan saja"
Sutradara:" memangnya kenapa pak kyai?"
Kyai:" Begini pak, karena hal itu tidak di anjurkan dalam islam dan dosa, selain itu akan memberi pengaruh negatif pada penonton,terutama yang malakukanya"
sutradara:"tapi kan itu profesi mereka sebagai aktor dan aktris?"
Kyai:" bapaktahu maling? maling juga profesi, dan karena profesinya itu mereka mencuri, apakh hal itu dapat dibenarkan??
sutradara:" bener juga ya,, yang dapat dosanya bukan mereka aja ,tapi aku juga dapat,mungkin lebih besar.. trus menurut pak Kyai, bagaimana?"
Kyai:" ganti adegan itu dengan ciuman di telpon atau sms"
Sutradara" baik pak,, trimakasih atas nasehatnya,, saya pergi dulu ya. assalamualaikum"
Kyai:" waalaikumsalam"

Jangan jadikan profesi sebagai alasan tuk berbuat hal yang tidak baik. karena ada cara lain yang lebih di sukai Allah.

2 komentar:

Puspita mengatakan...

Kelihatannya pembuat cerpennya terlalu tergesa-gesa. Kalau ada waktu di teliti ejaannya.

Kyai:" ganti adegan itu dengan ciuman di telpon atau sms". Maksudnya bagaimana?

Terima kasih sudah menyebarkan budaya nge-blog di kalangan alumni dan siswa SMKN I Kertosono.

Rian's blog mengatakan...

makasih bu atas komentarnya,,

Posting Komentar